Batik adalah warisan budaya Indonesia yang begitu kaya, bukan hanya dari segi motif, tetapi juga cara pembuatannya. Banyak orang mengenal istilah batik tulis, batik cap, dan batik printing, tapi tidak semua tahu apa bedanya. Buat kamu yang ingin membeli batik dengan lebih bijak, yuk kenali perbedaan ketiganya agar tahu mana yang paling cocok dan paling bernilai!
Batik tulis dibuat secara manual menggunakan canting dan malam (lilin panas) di atas kain. Proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, tergantung tingkat kerumitan motifnya.
Ciri khas batik tulis:
Cocok untuk: koleksi pribadi, acara formal, atau sebagai hadiah eksklusif.
Batik cap dibuat dengan cara mengecap kain menggunakan alat cap dari tembaga yang sudah dibentuk sesuai motif. Proses ini lebih cepat dari batik tulis, tapi tetap menggunakan malam dan proses pewarnaan tradisional (celup atau colet).
Ciri khas batik cap:
Cocok untuk: kemeja batik pria, tas batik, atau outfit harian yang tetap berkelas.
Batik printing atau batik sablon dibuat dengan mesin cetak modern. Warnanya dicetak langsung ke atas kain tanpa menggunakan malam atau proses pewarnaan manual.
Ciri khas batik printing:
Cocok untuk: seragam, souvenir murah, atau fashion sehari-hari yang kasual.
Jika kamu mencari produk batik yang tetap otentik tapi tidak terlalu mahal, batik cap adalah pilihan terbaik. Itulah mengapa banyak produk kami β seperti kemeja batik dan tas batik β menggunakan teknik cap, agar kamu tetap bisa tampil bergaya tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Klik [di sini] untuk melihat koleksi kemeja dan tas batik cap buatan pengrajin lokal yang berkualitas tinggi dan penuh gaya.
Batik Domas: Pewarnaan abadi. Kualitas terjamin. Desain klasik dan modern bersatu dalam sentuhan kontemporer. Batik asli Solo yang menjaga kekayaan budaya tradisional. Karya seni yang indah dan awet. Teknologi dan metode tradisional menghasilkan bingkisan yang memukau.