Setiap helai kain batik menyimpan cerita, bukan hanya tentang keindahan coraknya, tapi juga filosofi mendalam yang diwariskan turun-temurun. Dari sekian banyak motif, ada satu yang selalu memesona dengan kisah cintanya yang abadi: motif Truntum. Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa sebenarnya makna di balik titik-titik kecil yang membentuk bunga ini?
Motif Truntum adalah salah satu motif batik klasik yang berasal dari Keraton Surakarta, jantung budaya Jawa. Konon, motif ini diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana, permaisuri Sunan Pakubuwono III, pada abad ke-18. Saat itu, Kanjeng Ratu merasa sedih dan kesepian karena suaminya seringkali kurang memperhatikannya. Dalam kesendiriannya, ia merenung dan menatap bintang-bintang di langit yang bertaburan.
Dari perenungan itu, ia mulai membatik titik-titik kecil yang menyerupai bintang jatuh, kemudian mengembangkannya menjadi motif bunga-bunga kecil yang bertaburan. Aktivitas membatik ini mengembalikan semangatnya dan memancarkan kembali “cahaya” dari dalam dirinya. Melihat sang permaisuri kembali berseri dan sibuk membatik, Sunan Pakubuwono III pun kembali menaruh perhatian dan cinta kasih padanya. Dari kisah inilah motif Truntum lahir, melambangkan cinta yang bersemi kembali.
Nama “Truntum” berasal dari kata “tuntun” atau “menuntun”. Secara filosofis, motif ini melambangkan cinta yang tulus dan bersemi kembali, kesetiaan, dan kasih sayang yang tak berujung. Titik-titik kecil yang membentuk motif bunga menyerupai bintang yang bertaburan di langit malam. Ini juga melambangkan:
Jadi, saat mengenakan batik Truntum, Anda tidak hanya membawa keindahan motifnya, tapi juga semangat cinta, kesetiaan, dan harapan yang abadi.
Meskipun memiliki makna mendalam dan sejarah panjang, motif Truntum tetap relevan dan tak lekang oleh waktu. Keindahannya yang elegan membuatnya cocok untuk berbagai kesempatan, dari acara formal hingga keseharian.
Tertarik untuk memiliki sepotong keindahan dan makna dari motif Truntum? Jelajahi koleksi pilihan kami yang menampilkan motif agung ini. Kami menghadirkan berbagai produk dengan motif Truntum yang dibuat dengan detail dan kualitas terbaik:
[Lihat Koleksi Batik Truntum Kami Sekarang!]([Link ke kategori produk Truntum di website Anda])
Jadi, kini Anda tahu bahwa selembar kain batik Truntum bukan hanya tentang estetika visual, tapi juga tentang cerita, filosofi, dan nilai-nilai luhur cinta yang abadi. Dengan memiliki batik bermotif Truntum, Anda tak hanya mengenakan pakaian, tapi juga membawa semangat dan warisan budaya yang tak ternilai, sebuah simbol cinta yang tak pernah padam.
Motif batik apa lagi yang ingin Anda ketahui filosofinya? Beri tahu kami di kolom komentar di bawah!
Batik Domas: Pewarnaan abadi. Kualitas terjamin. Desain klasik dan modern bersatu dalam sentuhan kontemporer. Batik asli Solo yang menjaga kekayaan budaya tradisional. Karya seni yang indah dan awet. Teknologi dan metode tradisional menghasilkan bingkisan yang memukau.